Investasi gadai emas termasuk kategori bisnis online? Ya, sebagian. Bisnis ini mengandalkan monitoring harga emas dari waktu ke waktu. Sarana internet sangat berperan di sini. Logam mulia ini dapat dibeli dan dilepas secara online juga. Sebenarnya menarik kah dan aman kah bisnis gadai emas ?
Mungkin banyak orang yang belum tahu dengan jelas sistem investasi kebun emas, berpikir bahwa investasi kebun emas adalah sistem menjaminkan emas yang dijaminkan ulang, dan dijaminkan ulang terus menerus. Tidak terlalu keliru. Simak ilustrasi investasi emas sebesar 25 gram dengan asumsi harga Rp.9.000.000,-.
Anda pergilah ke Bank, biasanya mereka akan memberikan informasi sebagai berikut :
- Nilai gadai sebesar 80% dari harga taksir emas
- Harga Taksir Bank Rp.300.000,- pergram
- Biaya penitipan emas Rp. 2500/gram/bulan
Anda pergilah ke Bank, biasanya mereka akan memberikan informasi sebagai berikut :
- Nilai gadai sebesar 80% dari harga taksir emas
- Harga Taksir Bank Rp.300.000,- pergram
- Biaya penitipan emas Rp. 2500/gram/bulan
Nilai taksir bank dan harga pasar emas bisa jadi berbeda. Pilihlah bank yang memberikan nilai gadai tinggi, harga taksir bank rendah dan waktu singkat. Misalkan Anda beli emas batangan Antam 25 gram, lalu Anda gadaikan maka anda akan mendapatkan dana segar sebesar Rp.6.000.000,-. Perhitungannya sebagai berikut:
Rp.300.000 x 80% = Rp.240.000 x 25gram = Rp.6.000.000
Anda setor biaya penitipan emas 1 tahun sebesar Rp.2500×25×12 bulan = Rp.750.000,-
Lakukan Investasi emas Anda dengan cara membeli emas 25 gram lalu gadaikan emasnya, dapat dana segar Rp.6jt, lalu tambah Rp.3 jt dana dari uang Anda = Rp.9jt lalu beli emas lagi dengan biaya titip Rp.750.000 setahun. Setiap Anda memiliki dana tambahan Rp.3.75 jt lalu ulangi langkah diatas lagi, begitu seterusnya sesuai kebutuhan. Kalau sudah lima kali maka posisi akan menjadi seperti ini:
Anda setor biaya penitipan emas 1 tahun sebesar Rp.2500×25×12 bulan = Rp.750.000,-
Lakukan Investasi emas Anda dengan cara membeli emas 25 gram lalu gadaikan emasnya, dapat dana segar Rp.6jt, lalu tambah Rp.3 jt dana dari uang Anda = Rp.9jt lalu beli emas lagi dengan biaya titip Rp.750.000 setahun. Setiap Anda memiliki dana tambahan Rp.3.75 jt lalu ulangi langkah diatas lagi, begitu seterusnya sesuai kebutuhan. Kalau sudah lima kali maka posisi akan menjadi seperti ini:
1. Beli Emas 25 gram -> Rp.6jt, tambah Rp.3 jt dana segar jadi total = 9jt -> beli emas lagi | Rp.750rb -> biaya titip
2. Beli Emas 25 gram -> Rp.6jt, tambah Rp.3 jt dana segar jadi total = 9jt -> beli emas lagi | Rp.750rb -> biaya titip
3. Beli Emas 25 gram -> Rp.6jt, tambah Rp.3 jt dana segar jadi total = 9jt -> beli emas lagi | Rp.750rb -> biaya titip
4. Beli Emas 25 gram -> Rp.6jt, tambah Rp.3 jt dana segar jadi total = 9jt -> beli emas lagi | Rp.750rb -> biaya titip
5. Beli Emas 25 gram (Emas disimpan)
Hasil penjualan emas 5 buah x Rp.12 jt = Rp.60 jt
Tebus gadai 4 x Rp.6 jt = Rp. 24 jt
sisa = 36 jt ——> sub total 1
1. Beli emas pertama = Rp.9 jt
2. Beli emas ke 2 sampai ke 5 = Rp.3jt x 4 = Rp.12 jt
3. Biaya titip Rp.750rb x 4 buah emas = Rp.3 jt
Ttotal modal = Rp.24 jt ——> sub total 2
Anda Perhatikan perhitungan diatas bahwa biaya pembelian emas kedua dan seterusnya, 2/3 modal beli emas adalah dari uang bank. Dan setelah waktu berlalu, misalkan harga emas naik sebesar 30 persen, jadi emas batangan 25 gram yang Anda miliki sekarang nilainya Rp.12jt. Dan ini saatnya Anda panen. Langkah memanennya cukup dibalik saja yaitu: Jualah emas nomor 5, maka anda mendapatkan dana segar 12 jt, dana segar ini kita pakai untuk menebus 2 emas lainnya. Ulangi sampai semua emas ditebus, dan jual semuanya. Keuntungan Panen Emas Anda adalah: sub total 1 – sub total 2 = Rp.36 jt – Rp.24 jt = 12 jt
Berikut ini Perbandingan keuntungan metode investasi emas di atas dengan metode konvensional dengan modal awal sama Rp.24jt. Modal 24jt belikan emas sewaktu harga batangan 25 gram = 9jt, maka per gram berarti 360rb. Rp.24 jt : 360 rb dapat emas 66.66 gram. Ketika harga naik 30% kita jual menjadi Rp 468 ribu/gram: 66.66 * 468 ribu = Rp.31.196.880 dikurangi modal 24 jt = untung Rp.7.196.880
Cara pertama menghasilkan kuntungan hampir 2 kali lipat dibandingkan dengan investasi emas cara biasa. Kalau harga naik 30% kurang dari satu tahun maka keuntungan lebih banyak lagi karena biaya jasa titip menjadi lebih rendah.
Demikian mudah dan amankah gadai emas itu ? Pertimbangkan lagi dengan menyimak kisah dibawah :
'Sekitar 3 bulan lalu saya berinvestasi di bank syari'ah Yogyakarta untuk sebuah produk bernama 'Kebun Emas'. Melalui produk itu, saya berinvestasi dengan nilai 3 persen dan 97 persen. Bank Syari'ah tak memungut bunga, tetapi mengenakan biaya titip atau ujroh sebesar 1,1-1,3 persen per bulan dan dihitung harian.
Dalam 3 bulan, harga emas turun dari Rp 515.000,- menjadi Rp 504.000,- per gram. Dari selisih harga itu saya menanggung rugi cukup besar. Malah, saya harus bayar ujroh kepada bank syariah hampir Rp 90 juta selama 3 bulan.
Bank syari'ah sama sekali tak menanggung resiko apapun, malah menikmati untung amat besar di atas kerugian nasabahnya. Aset yang saya investasikan di Bank Syariah dalam waktu hanya tiga bulan hampir lenyap. Ketika akan memperpanjang investasi itu saya dikenai biaya ujroh Rp 1,5 juta per hari. Saya terperangkap dalam sebuah produk mengerikan.' Bapak Sampurno Sumber: Rubrik Redaksi Yth. (Surat Pembaca, Kompas, 19 Januari 2012).
Untuk investasi gadai emas ini anda tidak cukup menggantungkan diri pada nasib baik. Ada gunanya anda menyimak statistik harga emas dari waktu ke waktu. Berikut saya tampilkan harga historis emas dari 30 hari hingga 15 tahun terakhir yang terupdate setiap hari. Saya harapkan data ini dapat menjadi acuan kita dalam berinvestasi emas.
Grafik Data Harga Emas 30 hari terakhir
Grafik Data Harga Emas 60 hari terakhir
Grafik Data Harga Emas 1 tahun terakhir
Ngomong ngomong, bagaimana para pakar investasi menilai skema gadai emas ini? Warren Buffet, orang terkaya dunia ke-3 versi majalah Forbes dikenal bukan penggemar emas. Dia sangat skeptis terhadap emas yang dianggapnya tidak produktif. Berikut kutipan-kutipan beliau yang mengungkapkan alasannya enggan berinvestasi emas
1. Emas digali dari tanah di Afrika, atau tempat lainnya. Lalu kita melelehkannya, menggali lubang lain, kemudian menguburnya kembali di penyimpanan dan membayar orang untuk menjaganya. Tidak punya fungsi dan kegunaan. Siapapun menonton dari Mars akan menggaruk garuk kepala mereka karena heran.
1. Emas digali dari tanah di Afrika, atau tempat lainnya. Lalu kita melelehkannya, menggali lubang lain, kemudian menguburnya kembali di penyimpanan dan membayar orang untuk menjaganya. Tidak punya fungsi dan kegunaan. Siapapun menonton dari Mars akan menggaruk garuk kepala mereka karena heran.
2. Masalah dengan komoditas emas adalah bahwa Anda bertaruh pada berapa yang orang lain berani bayar untuk komoditas tersebut dalam enam bulan kemudian. Komoditas itu sendiri tidak akan melakukan apa pun untuk Anda
3. Emas adalah cara menghindari rasa takut di pasar, dan itu telah menjadi cara yang cukup baik dari waktu ke waktu. Tapi Anda benar-benar harus berharap orang-orang menjadi lebih takut dalam setahun atau dua tahun dari sekarang. Dan jika mereka menjadi lebih takut, emas Anda akan menghasilkan uang. Jika mereka menjadi kurang takut anda kehilangan uang, emas tidak menghasilkan apa-apa.
4. Apa yang memotivasi pembeli emas paling banyak adalah keyakinan mereka bahwa level ketakutan akan terus meningkat dan tumbuh. Selama dekade terakhir keyakinan tersebut telah terbukti benar. Selain itu, harga yang naik memiliki antusiasme akan menarik pembeli yang melihat kenaikan sebagai pembenaran investasi. Akan banyak investor yang ikut-ikutan membeli emas, mereka menciptakan kebenaran mereka sendiri – untuk sementara waktu .
5. Saya tidak punya pandangan ke mana arahnya, tapi satu hal yang saya dapat beritahu Anda, emas tidak melakukan apa-apa baik sekarang atau di masa yang akan datang, kecuali untuk dilihat saja. Sedangkan, Anda tahu, Coca-Cola (NYSE: KO) akan menghasilkan uang, dan saya pikir Wells Fargo (NYSE: WFC) akan membuat banyak uang . Lebih baik untuk memiliki angsa yang bertelur terus daripada angsa yang hanya diam dan memakan biaya asuransi, penyimpanan dll.
Saya belum pernah mendengar nasehat investasi emas serasional dan sesederhana si Buffet. Mungkin si Buffet ini tidak tahu akal akalannya orang Indonesia dengan sistem gadai emas ini. So, setidaknya kita dapat menarik beberapa poin penting mengenai gadai emas ini :
1. Kalau dimaksudkan untuk melindungi nilai uang anda, gadai emas ini memang tepat. Rata rata inflasi di negeri ini sebesar 10 % pertahun. Harga emas cenderung selalu naik 20 % hingga 30 % pertahun.
2. Kalau dimaksudkan untuk mendapatkan pasif income atau pendapatan bulanan secara tetap, jelas keliru karena harga emas tidak selalu naik dari waktu ke waktu.
3. Kabar baiknya adalah investasi ini adalah jenis liquid, artinya anda dengan mudah dapat mencairkan investasi jenis ini. Bandingkan dengan investasi properti.
4. Kabar buruknya anda tidak dapat kapan saja mencairkannya apalagi ketika harga emas dibawah harga beli anda, kecuali anda bersedia merugi dengan senang hati. Dan ingat masih ada beban biaya menyimpan emas oleh pihak bank. Hitung semuanya.
Sumber : http://kebunemas.com/ http://devinorizki.com/ http://wakalanusantara.com/index.php
Sumber : http://kebunemas.com/ http://devinorizki.com/ http://wakalanusantara.com/index.php
0 komentar:
Posting Komentar