Jawabannya : tergantung. Kalau anda sudah menjadi profesional internet marketer, mungkin jawabannya mudah. Jika anda pemula, saya terpaksa mengatakan tidak mudah. Ini jawaban paling realistis yang bisa saya berikan. Duit tidak datang dalam semalam.
Lebih mendalam, saya mengklasifikasikan tingkat kesulitan nyari duit di internet dalam beberapa tingkatan :
1. Paling sulit, adalah menjadi afiliate. Penyedia afiliasi terbesar dan juga pembayar terbesar adalah clickbank. Amazone juga polpuler. Termasuk didalamnya adalah Adasense, walau caranya agak berbeda. Untuk menembus dan meraup dolar dari sumber ini, dibutuhkan pengetahuan dan tool yang cukup. Kadang kadang seseorang benar benar menjadi profesional marketer setelah dua tahun mencoba. Kesulitan (atau tantangan lain) adalah karena anda mau tidak mau harus bersaing dengan marketer seluruh dunia.
Namun dibalik kesulitan itu, di sinilah duit terbesar tersedia. Dari satu produk clickbank rata rata anda menerima konisi sebesar 75% atau setara 25 dolar atau 250.000 rupiah per penjualan. Bayangkan bila terjadi 100 penjualan dalam sebulan : 25 juta rupiah!
Dalam perkembangannya beberapa vendor Indonesia mulai meluncurkan program afiliasi. Namun kelemahannya tidak tersedia statistik penjualan dan ketentuan mengenai refund. Orang jadi mikir mikir dulu untuk beli produk.
2. Jual beli website. Anda membangun website atau membeli yang sudah jadi, kemudian menjualnya dengan harga tinggi. Web paling laris tentu saja yang sudah mulai menghasilkan dolar. Butuh keterampilan besar untuk menjadikan web anda nongkrong di laman utama google dan tentu saja dengan pagerank yang meyakinkan.
3. Menjual produk sendiri, dan memasarkannya lewat internet. Tidak sesulit yang pertama dan kedua. Asal barang anda berkualitas dan banyak dicari, kemungkinan suskses di sektor ini cukup besar. Cukup memolesnya dengan website menawan dan tentu saja SEO.
4. Yang lebih gampang lagi adalah membeli produk reseller. Anda bisa dengan mudah mengenalinya dengan kalimat kalimat bombastis : 20jt dalam sebulan, passive income, dulu saya hidup susah, apakah anda ingin rumah, mobil, dan ibadah haji, testimoni dll. dll. Namun hati hati scam. Banyak yang scam. Karena template landing page juga disediakan, anda juga akhirnya 'terpaksa' berbohong untuk menjual landing page anda.
5. Paid to click alias PTC. Tugas anda hanya mengklik iklan iklan yang disediakan penyedia PTC dan dolar mengalir ke rekening anda. Semudah itu? ya, semudah itu. Karena bayarannya juga super kecil. Sekali mengklik paket iklan, anda rata rata hanya dibayar Rp. 1000/ hari. Sebulan cuman Rp. 30.000,- Kalau mau gede ikut 20 situs PTC, lumayan anda dapat 600rb/ bulan. Namun hidup anda tua dari cuman klik doang. Mau?
6. Yang ini benar benar hardolin. Anda cuma bayar 150 dolar, dalam jangka sebulan dapat bunga 60%. Gila. tapi, ya ada. Resiko adalah vendor (bandar) gulung tikar, duit anda melayang. Kemungkinan ini adalah skema ponzi walaupun banyak yang menolak mengakuinya. Pertimbangkan juga bagaimana agama anda menyikapinya.
Ya, itulah kurang lebih beberapa skema nyari duit di internet. Semuanya beresiko. Terserah anda.
Lebih mendalam, saya mengklasifikasikan tingkat kesulitan nyari duit di internet dalam beberapa tingkatan :
1. Paling sulit, adalah menjadi afiliate. Penyedia afiliasi terbesar dan juga pembayar terbesar adalah clickbank. Amazone juga polpuler. Termasuk didalamnya adalah Adasense, walau caranya agak berbeda. Untuk menembus dan meraup dolar dari sumber ini, dibutuhkan pengetahuan dan tool yang cukup. Kadang kadang seseorang benar benar menjadi profesional marketer setelah dua tahun mencoba. Kesulitan (atau tantangan lain) adalah karena anda mau tidak mau harus bersaing dengan marketer seluruh dunia.
Namun dibalik kesulitan itu, di sinilah duit terbesar tersedia. Dari satu produk clickbank rata rata anda menerima konisi sebesar 75% atau setara 25 dolar atau 250.000 rupiah per penjualan. Bayangkan bila terjadi 100 penjualan dalam sebulan : 25 juta rupiah!
Dalam perkembangannya beberapa vendor Indonesia mulai meluncurkan program afiliasi. Namun kelemahannya tidak tersedia statistik penjualan dan ketentuan mengenai refund. Orang jadi mikir mikir dulu untuk beli produk.
2. Jual beli website. Anda membangun website atau membeli yang sudah jadi, kemudian menjualnya dengan harga tinggi. Web paling laris tentu saja yang sudah mulai menghasilkan dolar. Butuh keterampilan besar untuk menjadikan web anda nongkrong di laman utama google dan tentu saja dengan pagerank yang meyakinkan.
3. Menjual produk sendiri, dan memasarkannya lewat internet. Tidak sesulit yang pertama dan kedua. Asal barang anda berkualitas dan banyak dicari, kemungkinan suskses di sektor ini cukup besar. Cukup memolesnya dengan website menawan dan tentu saja SEO.
4. Yang lebih gampang lagi adalah membeli produk reseller. Anda bisa dengan mudah mengenalinya dengan kalimat kalimat bombastis : 20jt dalam sebulan, passive income, dulu saya hidup susah, apakah anda ingin rumah, mobil, dan ibadah haji, testimoni dll. dll. Namun hati hati scam. Banyak yang scam. Karena template landing page juga disediakan, anda juga akhirnya 'terpaksa' berbohong untuk menjual landing page anda.
5. Paid to click alias PTC. Tugas anda hanya mengklik iklan iklan yang disediakan penyedia PTC dan dolar mengalir ke rekening anda. Semudah itu? ya, semudah itu. Karena bayarannya juga super kecil. Sekali mengklik paket iklan, anda rata rata hanya dibayar Rp. 1000/ hari. Sebulan cuman Rp. 30.000,- Kalau mau gede ikut 20 situs PTC, lumayan anda dapat 600rb/ bulan. Namun hidup anda tua dari cuman klik doang. Mau?
6. Yang ini benar benar hardolin. Anda cuma bayar 150 dolar, dalam jangka sebulan dapat bunga 60%. Gila. tapi, ya ada. Resiko adalah vendor (bandar) gulung tikar, duit anda melayang. Kemungkinan ini adalah skema ponzi walaupun banyak yang menolak mengakuinya. Pertimbangkan juga bagaimana agama anda menyikapinya.
Ya, itulah kurang lebih beberapa skema nyari duit di internet. Semuanya beresiko. Terserah anda.
0 komentar:
Posting Komentar