Home » » Tentang Utang dan Duit: Mana Yang benar?

Tentang Utang dan Duit: Mana Yang benar?

Posted by Bisnis Online on Sabtu, 27 April 2013


Sebagai orang yang bercita cita kaya, saya (dengan bangga) ikutan EU alias Entrepreneur University yang didirikan Purdi E Chandra. Purdi memang mempesona. Daya tariknya menginspirasi banyak anak muda untuk menjadi pewirausaha tangguh. Beberapa kredo yang dia usung diantaranya:
  • Gunakan otak kanan. Jangan terlalu banyak mikir (juga dikatakan Bob Sadino dalam salah satu iklan). Rumusnya adalah 5A : action, action, action, action, action. Jadi kalau mau buka usaha, jangan terlalu banyak menimbang, sebab kalau terlalu banyak menimbang akhirnya ngak jadi jadi. Just do it!
  • BODOL. Berani Optimis pake Duit Orang Lain. Kurangnya modal jangan dipake alasan. Duit bisa pinjam, gadein serifikat mertua, dll (asal jangan nyuri dan korupsi tentunya).
  • Berutang lah. Utang itu mulia. Refinance rumah anda, dan terus refinance untuk dapat modal guna memperbesar bisnis anda (dari materi kuliah Purdi). Salah satu sumber modal mudah adalah kartu kredit. Mulai aplikasi kartu kredit! (ini dari materi Ming Pangarah).
  • Sodakoh. Menyelesaikan masalah dan membesarkan bisnis dengan sodakoh (bahkan berani utang buat sodakoh)
Maka berbondong bondonglah anak anak muda (termasuk saya) rame rame berhutang (ke bank). Saya tidak dalam kapasitas untuk menilai Purdi karena dua hal. Saya tidak (setidak tidaknya belum) sekaya Purdi, dan tidak (setidak tidaknya belum) sesukses Purdi dalam berwirausaha. Namun, boleh dong membandingkan metode Purdi dengan Warren Buffet.
  • Metoda Buffet, ia tidak mendirikan perusahaan. Tapi membelinya dari orang lain. Ia membeli Berkshire Hathaway - bergerak di bidang tekstil - yang hampir bangkrut (namun di matanya prospektif) pada tahun 1965 dan membangunnya kembali sehingga nilai sahamnya meroket 35% (per2008). Ia tidak pernah menjual lagi perusahaan ini.
  • Berturut turut ia membeli saham saham Coca Cola, Wells Fargo, Kraft Food dan tak pernah menjualnya lagi ketika harga sahamnya terus naik. Ia lebih suka merawatnya. Ia menghindari membeli perusahaan dotcom model Microsoft walau Bill Gates adalah teman dekat sekaligus kompetitor terdekatnya. Sekali lagi dia menegaskan: Saya investor, buka spekulan!
  • Ia memulai berbisnis investasi pada usia 11 tahun dari uang yang didapatnya sebagai loper koran dengan membeli lahan yang disewakan untuk pertanian, dan menyesalinya: kenapa tidak dimulai pada usia yang lebih muda ( ha ha ha ha ha ha). Katanya, dorong anak anak untuk berinvestasi.
  • Nasihat: Hindarilah kartu kredit! (ha ha ha ha ha).
  • Ia bersodakoh sebanyak 300 triliun Rupiah (haduhhhh) dan tercatat sepanjang sodakoh terbesar dalam sejarah Amerika. Ia hidup sederhana, tidak menggunakan pakaian bermerk, mengemudikan mobil sendiri (tidak punya sopir dan Bodyguard), dan tinggal di rumah yang sama watu beli 50 tahun lalu di Omaha dengan tiga kamar tanpa pagar.
Biografi Warren BuffetOk di mata saya Purdi dan Buffet sama baiknya. Untuk bab sodakoh mereka nampaknya sepakat. Untuk penggunaan utang dan uang? Saya pilih Warren Buffet deh.


0 komentar:

Posting Komentar

Harga estimasi
• Rp 344.114 •

Random Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

.comment-content a {display: none;}